Perawatan Rutin Mobil yang Sering Terlupakan Pemiliknya
Punya mobil itu memang menyenangkan, tapi jujur saja, siapa yang sering lupa atau bahkan malas untuk merawatnya? Saya pernah ada di fase itu, kok. Awalnya, saya kira perawatan mobil itu hanya soal cuci mobil dan ganti oli. Tapi, ternyata ada banyak hal kecil yang sering kita abaikan—dan efeknya bisa besar banget. Yuk, kita bahas perawatan rutin mobil yang sering terlupakan, supaya mobil tetap awet dan nggak bikin dompet jebol.
Memeriksa Tekanan Ban Secara Berkala
Ini simpel banget, tapi entah kenapa sering saya abaikan dulu. Padahal, tekanan ban yang nggak sesuai bisa bikin konsumsi bahan bakar lebih boros dan bahkan mempercepat kerusakan ban. Saya pernah merasakan sendiri ban jadi cepat aus karena terlalu kempes. Solusinya? Bawa alat pengukur tekanan ban digital di mobil dan cek minimal dua minggu sekali. Biasakan juga ngecek tekanan ban sebelum perjalanan jauh.
Tips:
- Sesuaikan tekanan ban dengan rekomendasi pabrikan mobil (biasanya tertera di pintu pengemudi).
- Jangan lupa cek tekanan ban cadangan juga—kita sering banget lupa yang satu ini.
Membersihkan Filter Udara
Nah, ini nih yang sering banget saya lupakan. Filter udara berfungsi menyaring kotoran dari udara sebelum masuk ke mesin. Kalau filter ini kotor, performa mesin bisa menurun drastis, dan konsumsi BBM jadi nggak efisien. Saya baru ngeh soal ini waktu mesin mobil terasa berat pas akselerasi. Setelah dicek, ternyata filter udara udah penuh debu.
Solusinya:
- Bersihkan filter udara setiap 10.000 km. Kalau tinggal di daerah berdebu, lakukan lebih sering.
- Kalau udah terlalu kotor, lebih baik ganti sekalian. Harganya nggak mahal kok, tapi dampaknya besar.
Mengganti Wiper dan Mengecek Cairan Washer
Siapa yang baru sadar wiper rusak pas hujan deras? Saya, dong. 😂 Sumpah, pengalaman ini bikin kapok. Wiper yang usang bikin kaca mobil malah buram, dan ini berbahaya banget. Selain itu, cairan washer (cairan untuk menyemprot kaca) juga sering habis tanpa disadari.
Pelajaran penting:
- Ganti karet wiper minimal setahun sekali, bahkan kalau jarang dipakai sekalipun.
- Isi ulang cairan washer dengan cairan khusus, bukan sekadar air biasa. Cairan khusus ini lebih efektif membersihkan dan mencegah kerak di kaca.
Memeriksa Lampu-Lampu Mobil
Kadang, kita terlalu fokus pada mesin sampai lupa ngecek lampu mobil. Lampu depan, lampu rem, dan lampu sein itu semua penting untuk keamanan di jalan. Dulu, saya pernah nggak sadar lampu rem belakang mati sampai ditegur pengendara lain. Malu banget, sih.
Langkah sederhana:
- Cek semua lampu minimal sebulan sekali. Kalau perlu, minta bantuan teman untuk memastikan semuanya berfungsi.
- Segera ganti bohlam yang mati atau redup.
Melakukan Spooring dan Balancing
Kalau mobil mulai “narik” ke satu sisi saat dikendarai, itu tandanya sudah waktunya spooring dan balancing. Saya pernah merasa mobil agak sulit dikendalikan di jalan tol, dan setelah dicek, masalahnya ada di keseimbangan roda.
Kapan harus melakukannya?
- Setiap 10.000 km atau setelah ganti ban.
- Kalau sering lewat jalan berlubang, lakukan lebih sering.
Memeriksa Aki Mobil
Aki mobil itu ibarat jantungnya sistem kelistrikan. Kalau aki bermasalah, bisa repot banget. Saya pernah mendapati mobil nggak mau nyala pagi-pagi gara-gara aki tekor. Dari situ saya belajar, memeriksa aki itu penting banget.
Hal yang perlu dicek:
- Bersihkan terminal aki dari kerak atau karat.
- Periksa level air aki (untuk aki basah) dan tambahkan jika perlu.
Membersihkan Radiator dan Mengecek Cairannya
Radiator yang kotor atau cairan yang kurang bisa bikin mesin overheat. Ini sering diabaikan karena radiator jarang dilihat. Dulu, saya baru sadar pentingnya radiator setelah mesin mobil mendadak panas di tengah jalan.
Cara perawatan:
- Bersihkan radiator setiap 20.000 km atau sesuai rekomendasi pabrikan.
- Pastikan cairan radiator (coolant) selalu dalam level yang cukup. Jangan hanya isi dengan air biasa karena kurang efektif mendinginkan mesin.
Pelumas Engsel dan Kunci Pintu
Ini sepele banget, tapi pernah nggak sih ngalamin pintu mobil yang berdecit atau kunci yang seret? Saya pernah, dan rasanya bikin kesel banget. Solusinya gampang: gunakan pelumas khusus untuk engsel dan kunci, dan lakukan setidaknya setiap tiga bulan sekali.
Kesimpulan
Perawatan mobil itu sebenarnya nggak sulit, asal kita mau meluangkan sedikit waktu dan perhatian. Daripada keluar uang besar untuk perbaikan yang mahal, lebih baik rajin melakukan perawatan kecil-kecilan seperti di atas. Percaya deh, mobil yang dirawat dengan baik nggak cuma awet, tapi juga bikin kita lebih nyaman dan aman saat berkendara.
Nah, sekarang coba diingat-ingat lagi, apa ada perawatan mobil yang selama ini kamu abaikan?